Senin, 22 Oktober 2012

SEBAB-SEBAB YANG MEMBENTENGI SEORANG MUKMIN DARI MAKAR SYAITHAN DAN JIN [3-4]

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


3. TAKWA

Allah عزوجل berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُونَإِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُمْ مُبْصِرُونَ

"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaithan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya." [QS. Al-A'raf: 201]

4. MENGIKUTI AL-KITAB DAN AS-SUNNAH DALAM UCAPAN MAUPUN AMALAN

Allah عزوجل berfirman,
اتَّبِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ وَلَا تَتَّبِعُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ ۗ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَاتَّبِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ وَلَا تَتَّبِعُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ ۗ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ

"Ikutilah apa yang diturunkan kepada kalian  dari dari rabb kalian dan janganlah kalian mengikuti wali-wali selain-Nya. Amat sedikit kalian mengambil pelajaran (daripadanya)." [QS. Al-A'raf: 3]

dan Allah عزوجل berfirman,
قَالَ هَٰذَا صِرَاطٌ عَلَيَّ مُسْتَقِيمٌقَالَ هَٰذَا صِرَاطٌ عَلَيَّ مُسْتَقِيمٌ. إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ إِلَّا مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْغَاوِينَإِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ إِلَّا مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْغَاوِينَ

"Allah berfirman: " Ini adalah jalan yang lurus; kewajiban Aku-lah (menjaganya). Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikuti kamu, yaitu orang-orang yang sesat." [QS. Al-Hijr: 41-42]

dan Allah عزوجل berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌيَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

"Hai orang-orang yang beriman, masuklah kalian ke dalam islam secara keseluruhannya, dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah syaithan. Sesungguhnya syaithan itu musuh yang nyata bagi kalian." [QS. Al-Baqarah: 208]

Berkata Ibnu katsir, "(Allah) memerintah hamba-hamba-Nya yang beriman kepada-Nya lagi membenarkan Rasul-Nya untuk mengambil seluruh ikatan Islam dan syari'atnya, dan beramal dengan semua perintahnya dan meninggalkan segala larangannya sesuai dengan apa yang mereka mampu. Dan hal tersebut banyak sekali sebagaimana yang dikatakan oleh Ikrimah dari Ibnu 'Abbas."

dan Allah عزوجل berfirman,
فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

"Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul takut akan ditimpa fitnah atau ditimpa azab yang pedih." [QS. An-Nur: 63]

dan Allah عزوجل berfirman,
وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَىٰ يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلًاوَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَىٰ يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلًا. يَا وَيْلَتَىٰ لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًايَا وَيْلَتَىٰ لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا. لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي ۗ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنْسَانِ خَذُولًالَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي ۗ وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنْسَانِ خَذُولًا

"Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang yang zhalim menggigit dua tanganya, seraya berkata: "Aduhai kiranya (dulu) aku mengambil jalan bersama-sama rasul." kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku (dulu) tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku). Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Qur'an ketika (Al-Qur'an) itu telah datang kepadaku. Dan adalah syaithan itu tidak mau menolong manusia." [QS. Al-Furqon: 27-29]

Dari Ibnu Mas'ud Radiallahu Anhua, Beliau berkata,
"Rasulullah Sallallahu Alaihi wasallam pernah menggaris untuk kami sebuah garis lalu beliau bersabda: "Ini adalah jalan Allah." (Kemudian di kanan dan kiri (garis tersebut), beliau menggaris garis-garis (lainnya) lalu bersabda: "Ini adalah jalan-jalan -Yazid (dalam riwayatnya) berkata (jalan-jalan) yang bercerai berai-, setiap jalan darinya ada syaithan yang menyeru kepadanya." Kemudian beliau membaca (firman-Nya) "Dan bahwa ini adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kalian dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepada kalian agar kalian bertakwa"." [Diriwayatkan oleh Ahmad 1/435-dan dihasankan oleh syu'aib pada no 4142- dan Al-Hakim 2/318 dan (Al-Hakim) menshohikannya dan disetujui oleh Adz-Dzahaby.]

Dan (Nabi) Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda kepada Umar bin Al-Khaththob Radiallahu Anhu,
"Demi Yang jiwaku berada ditangan-Nya, tidaklah sekali-kali syaithan menjumpai engkau berjalan pada sebuah jalan kecuali ia akan ia akan menempuh jalan (lain) selain jalanmu." [Diriwayatkan oleh Al-Bukhary 6/417 no 3294 & MUSLIM no 2396]

Source : Hisbnul Mukmin min Maka'idul Maradah wal Jin karya Yahya Bin Muhammad Bin Qosim Ad-Dailamy Al-Yamany. Editor: Al-Ustadz Dzulqarnain M. Sunusi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar